Jawab:
1.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan
usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi
luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja,
berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan
produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Melalui
pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang wirausahawan
yakni
- Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya.
- Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
- Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
- Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya.
- Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
- Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
2. Karakteristik
Wirausahawan Menurut McClelland :
-Keinginan untuk berprestasi
-Keinginan untuk bertanggung jawab
-Preferensi kepada resiko-resiko menengah. Persepsi kepada kemungkinan berhasil. -Rangsangan oleh umpan balik
-Aktivitas energik. Orientasi ke masa depan
-Keterampilan dalam pengorganisasian
- Sikap terhadap uang
*Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi
-Kemampuan inovatif
-Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
-Keinginan untuk berprestasi
-Keinginan untuk berprestasi
-Keinginan untuk bertanggung jawab
-Preferensi kepada resiko-resiko menengah. Persepsi kepada kemungkinan berhasil. -Rangsangan oleh umpan balik
-Aktivitas energik. Orientasi ke masa depan
-Keterampilan dalam pengorganisasian
- Sikap terhadap uang
*Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi
-Kemampuan inovatif
-Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
-Keinginan untuk berprestasi
- Kemampuan perencanaan
realistis
-Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
-Obyektivitas
-Tanggung jawab pribadi
-Kemampuan beradaptasi
-Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
-Obyektivitas
-Tanggung jawab pribadi
-Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan sebagai
pengorganisasi dan administrato
3. Tiga
kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland
yaitu:
1. Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2. kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
3. kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
1. Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2. kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
3. kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
4. -Kebutuhan
akan sumber penemuan
-Hobi atau kesenangan pribadi
-Mengamati kecenderungan-kecenderungan
-Hobi atau kesenangan pribadi
-Mengamati kecenderungan-kecenderungan
- Mengamati
kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
-Mengapa tidak terdapat ?
-Kegunaan lain dari barang-barang biasa
-Pemanfaat produk dari perusahaan lain
-Mengapa tidak terdapat ?
-Kegunaan lain dari barang-barang biasa
-Pemanfaat produk dari perusahaan lain
5. -Biaya tetap
-Biaya variabel
-Biaya total
- Pendapatan total
- Keuntungan
-Kerugian
-Titik pulang pokok
-Biaya variabel
-Biaya total
- Pendapatan total
- Keuntungan
-Kerugian
-Titik pulang pokok
6. Bentuk
kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma) Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi Ada perjanjian tertulis Dimiliki 2 orang atau lebihUmur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan : Perusahaan dengan badan hukumKewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki pemilikan dapat berpindah tangan Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma) Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi Ada perjanjian tertulis Dimiliki 2 orang atau lebihUmur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan : Perusahaan dengan badan hukumKewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki pemilikan dapat berpindah tangan Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
7.
Untuk menyediakan sumberdaya manusia yang tepat bagi
organisasi kewirswastaan ketika berbagi posisi menjadi terbuka atau lowong,
manajer hendaknya mengikuti langkah untuk menyediakan SDM yaitu
-Perekutan
-Seleksi
-Pelatihan
-Penilaian hasil kerja
secara keseluruhan sumber-sumber dari
sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi posisi bisa dikategorikan
dengan dua cara:
1. Sumber
daya yang berada didalam organisasi kewiraswastaan
2. Sumber
daya yang berada diluar organisasi kewiraswastaan
Sumber
Wiratmo,
Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis.
BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996