Selasa, 29 April 2014

Pertumbuhan Penduduk



1.  A. Pertumbuhan Penduduk
           Pengertian pertumbuhan penduduk ialah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya.
           Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambuhan penduduk:
1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah.
3. Perpindahan (Migrasi)
Migrasi merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
           Macam-macam pertumbuhan penduduk:
1. Pertumbuhan penduduk alami :
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
2. Pertumbuhan penduduk migrasi :
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
3. Pertumbuhan penduduk total :
Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.


           Dampak Pertumbuhan Penduduk:
1.         Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang.
2.         Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll
3.         Angka pengangguran meningkat.
4.         Angka kesehatan masyarakat menurun.
5.         Angka kemiskinan meningkat.
6.         Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.
7.         Ketersediaan pangan sulit.
8.         Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit.
9.         Angka kecukupan gizi memburuk.
10.       Muncul wanah penyakit baru
B. Migrasi
           Migrasi adalah adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
           Macam – Macam Migrasi:
1. Migrasi Internasional adalah  perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
- Imigrasi: Masuknya penduduk ke suatu negara
- Emigrasi: Keluarnya penduduk ke negara lain
- Remigrasi: Kembalinya Penduduk ke negara
2. Migrasi Nasional adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat , yaitu:
- Urbanisasi: Perpindahan penduduk Dari Desa ke Kota
- Transmigrasi: Perpindahan penduduk Dari Pulau ke Pulau
- Ruralisasi: Perpindahan penduduk Dari Kota ke Desa
- Evakuasi: Perpindahan penduduk Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, biasanya terjadi kerena bencana alam, peperangan, dll.
           Faktor-faktor Penyebab Terjadinya MigrasiSecara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut :
-Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
- Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
- Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
- Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
- Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
- Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
- Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
           Proses Migrasi
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia. Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para imigran.

           Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan. Berikut adalah dampak dari Imigrasi:
1.         Dampak Positif dan Negatif Migrasi Internasional antara lain:
             Dampak Positif Imigrasi:
- Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
- Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
- Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
- Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
         
 Dampak Negatif Imigrasi
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
- Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.
  Dampak Positif Emigrasi
- Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
- Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
- Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain
   Dampak Negatif Emigrasi
- Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan
- Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya.
2. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
    Dampak Positif Transmigrasi
- Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
- Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
- Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
- Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
- Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
     Dampak Negatif Transmigrasi
- Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran.
- Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.
 


  Dampak Positif Urbanisasi
- Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
- Mengurangi jumlah pengangguran di desa
- Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
- Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
- Perekonomian di kota semakin berkembang
         
Dampak Negatif Urbanisasi
- Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
- Produktivitas pertanian di desa menurun
- Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
- Meningkatnya pengangguran di kota
- Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
- Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
contoh kasus:
Baju Kebaya merupakan pakaian asli Indonesia sejak zaman Kerajaan Majapahit, sekitar abad 15M. Bentuknya yang sederhana dan sopan dapat diterima oleh agama islam. Pada zaman tersebut, kebaya digunakan sebagai pakaian sehari-hari kaum wanita Indonesia. Baju ini juga digunakan hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, Negara Indonesia telah tumbuh dan berkembang. Pada zaman sekarang ini, baju kebaya di gunakan hanya pada acara-acara tertentu saja, biasanya digunakan pada acara yang resmi/sakral seperti, pada acara pernikahan, acara keulusan/ wisuda, upacara adat, dll. Bahkan disainer-disainer Indonesia sudah banyak yang menjadikan baju kebaya sebagai projek rancangan mereka, lalu ditampilkan dalam sebuah acara fashion show.



3. Kebudayaan Barat
Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan kebudayaan yang datang dari barat. Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya pada bagian barat kita, melainkan sebuah istilah yang berawal dari kawasan eropa barat.
contoh kasus:
Negara Indonesia tersohor dengan budayanya yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan, terutama dalam hal berpakaian. Hal tersebut tercermin dari para leluhur bangsa Indonesia pada zaman dahulu, terutama kaum wanitanya yang mempunyai ciri khas berpakaian sederhana dan sopan. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, di era globalisasi sekarang ini, nilai-nilai tersebut seolah-olah mulai memudar. Banyak remaja dan tak sedikit pula orang dewasa yang cara berpakaiannya mengikuti kebudayaan barat, pakaian yang mempertontonkan aurat yang sangat tidak mencerminkan kebudayaan asli Indonesia. Saya sebagai salah satu remaja Indonesia yang menyaksikan dan mengalami langsung dampak dari kabudayaan barat ini tidak menepis kemungkinan untuk terkena dampaknya. Tetapi semua itu harus di imbangi dengan pengendalian diri dan memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan YME, agar tidak terjerumus lebih jauh kedalam kebudayaan barat yang sedang melanda Negara Indonesia.



Referensi:
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-pengertian-migrasi-macam-macam.html
http://pdesnia.wordpress.com/2012/12/24/dampak-pertumbuhan-penduduk/
http://kasihdalamkata.blogspot.com
http://owldizzy.blogspot.com/2012/05/makalah-tentang-pertumbuhan-penduduk.html
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45448-Makalah-Perbedaan%20Kebudayaan%20Barat%20dan%20Kebudayaan%20Timur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar